Banyak sekali tempat yang mungkin
bisa dijadikan me-refresh otak untuk
mahasiswa di UNNES yaitu :
Yang pertama yakni climbing wall yang berada di belakang auditorium Unnes,
mungkin selain menjadi tempat kegiatan mahapala Unnes jika di buka untuk umum
mungkin akan menimbulkan antusias positif dari masyarakat umum di luar Unnes
ini erupakan daya tarik tersendiri dari Unnes. selain itu Lekmapala Fakultas
Teknik Unnes juga mahir membuat lintasan Flying Fox meskipun hanya terpaut
beberapa meter saja tapi dalam acara GTT ini menarik beberapa pengunjung untuk
mencobanya.
Selain itu juga Fakultas
teknik juga memiliki menara yang memang di pergunakan untuk kegiatan Lekmapala
itu sendiri. Menara ini di gunakan untuk kegiatan lekmapala yakni di antaranya
adalah flying fox dan jumping air dari puncak menara tersebut tak sedikit
mahasiswa yang tertarik untuk mencobanya.
|
Climbing Wall |
|
|
Menara FT |
|
Embung Unnes dengan di tambah
beberapa wahana air di embung akan menimbulkan rasa tertarik dan juga bisa
menguntungkan untuk mahasiswanya sendiri, mungkin mahasiswa yang benar-benar
butek dengan tugas kuliah yang tak kunjung selesai ungkin ahasiswa bisa
memanfaatkannya dengan me-refresh otak dengan jalan-jalan ke wahana air embung
meskipun sangat impossible jika di buat tapi tidak ada salahnya untuk di coba.
mahasiswa tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menyegarkan otak sementara hanya
dengan pergi ke embung kita bias sedikit bersenang-senang dengan adanya sedikit
hiburan. Jadi selain embung di jadikan untuk kolam ikan tapi juga bisa di
manfaatkan untuk tempat wisata kecil-kecilan. Ungkin juga di buat jala masuk
lain menuju ke embung karena jika kapus mulai di tutup tapi masih banyak orang
yang ingin ke ebung untuk sedikit me-refresh otak seperti hal yang pernah saya
alami ketika saya akan keluar dari sana sekiranya butuh pengorbanan dengan melopat
pagar penutup jalan.
|
embung unnes |
|
Rumah kupu-kupu juga sebenarnya juga
enarik untuk di kunjungi selain untuk wisata edukasi dimana kita disana di beritahukan
tentang bagaimana kupu-kupu itu berkembang biak dan bagaimana cara untuk mengebangkan
kupu-kupu yang engalai kepunahan. Dimulai dari telur kupu-kupu yang di simpan oleh
pengelola lalu mulai berubah menjadi ulat yang keudian ulat-ulat tersebut di pindahkan
ke dalam kebun yang memiliki jaring sekitarnya. Dan pada saat ulat mengalai masa
menjadi kepompong, kepompong tersebut di kumpulkan dan di sipan di tempat yang sama
yang keudian di sesuaikan dengan posisi sebelumnya pada tangkai yang di tempatinya.
Setelah menjadi kupu-kupu dan kiranya sudah cukup banyak, pihak pengelola pun melepaskan
beberapa lupu-kupu tersbut ke alam. Di dalm rumah kupu-kupu yang diberi nama ”Butterfly
Sanctuary” juga meiliki etalase besar berisikan kupu-kupu yang sudah di awetkan.
|
butterfly sanctuary |
|
|
Apabila beberapa tepat tersebut di
realisasikan dan dibuka untuk umum ungkin Unnes juga banyak pengunjung dan makin
diketahui oleh orang-orang awam. Dan ini juga berguna untuk mahasiswa yang membutuhkan
tepat untuk menyegarkan pikiran selain menjadi tempat edukasi bebrapa tempat tersebut
juga bermanfaat untuk wisata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar