Pages

Selasa, 28 Mei 2013

Kampus dan Tempat Wisata


Banyak sekali tempat yang mungkin bisa dijadikan  me-refresh otak untuk mahasiswa di UNNES yaitu :
 
Yang pertama yakni climbing wall yang berada di belakang auditorium Unnes, mungkin selain menjadi tempat kegiatan mahapala Unnes jika di buka untuk umum mungkin akan menimbulkan antusias positif dari masyarakat umum di luar Unnes ini erupakan daya tarik tersendiri dari Unnes. selain itu Lekmapala Fakultas Teknik Unnes juga mahir membuat lintasan Flying Fox meskipun hanya terpaut beberapa meter saja tapi dalam acara GTT ini menarik beberapa pengunjung untuk mencobanya. Selain itu juga Fakultas teknik juga memiliki menara yang memang di pergunakan untuk kegiatan Lekmapala itu sendiri. Menara ini di gunakan untuk kegiatan lekmapala yakni di antaranya adalah flying fox dan jumping air dari puncak menara tersebut tak sedikit mahasiswa yang tertarik untuk mencobanya. 
Climbing Wall

Menara FT
Embung Unnes dengan di tambah beberapa wahana air di embung akan menimbulkan rasa tertarik dan juga bisa menguntungkan untuk mahasiswanya sendiri, mungkin mahasiswa yang benar-benar butek dengan tugas kuliah yang tak kunjung selesai ungkin ahasiswa bisa memanfaatkannya dengan me-refresh otak dengan jalan-jalan ke wahana air embung meskipun sangat impossible jika di buat tapi tidak ada salahnya untuk di coba. mahasiswa tidak perlu pergi jauh-jauh untuk menyegarkan otak sementara   hanya dengan pergi ke embung kita bias sedikit bersenang-senang dengan adanya sedikit hiburan. Jadi selain embung di jadikan untuk kolam ikan tapi juga bisa di manfaatkan untuk tempat wisata kecil-kecilan. Ungkin juga di buat jala masuk lain menuju ke embung karena jika kapus mulai di tutup tapi masih banyak orang yang ingin ke ebung untuk sedikit me-refresh otak seperti hal yang pernah saya alami ketika saya akan keluar dari sana sekiranya butuh pengorbanan dengan melopat pagar penutup jalan. 


embung unnes

Rumah kupu-kupu juga sebenarnya juga enarik untuk di kunjungi selain untuk wisata edukasi dimana kita disana di beritahukan tentang bagaimana kupu-kupu itu berkembang biak dan bagaimana cara untuk mengebangkan kupu-kupu yang engalai kepunahan. Dimulai dari telur kupu-kupu yang di simpan oleh pengelola lalu mulai berubah menjadi ulat yang keudian ulat-ulat tersebut di pindahkan ke dalam kebun yang memiliki jaring sekitarnya. Dan pada saat ulat mengalai masa menjadi kepompong, kepompong tersebut di kumpulkan dan di sipan di tempat yang sama yang keudian di sesuaikan dengan posisi sebelumnya pada tangkai yang di tempatinya. Setelah menjadi kupu-kupu dan kiranya sudah cukup banyak, pihak pengelola pun melepaskan beberapa lupu-kupu tersbut ke alam. Di dalm rumah kupu-kupu yang diberi nama ”Butterfly Sanctuary” juga meiliki etalase besar berisikan kupu-kupu yang sudah di awetkan. 

butterfly sanctuary


Apabila beberapa tepat tersebut di realisasikan dan dibuka untuk umum ungkin Unnes juga banyak pengunjung dan makin diketahui oleh orang-orang awam. Dan ini juga berguna untuk mahasiswa yang membutuhkan tepat untuk menyegarkan pikiran selain menjadi tempat edukasi bebrapa tempat tersebut juga bermanfaat untuk wisata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar