Tidak hanya mahasiswa
Seni yang punya jiwa Seni. Banyak sekali mahasiswa yang memilki jiwa
seni yang tinggi selain dari mahasiswa yang ada di naungan fakultas seni unnes .
Mereka menganggap seni adalah suatu kesenangan yang bisa dibilang selingan di
kala suntuk atau penuh frustasi dengan tugas yang bertumpuk-tumpuk alias banyak
sekali. Bebrapa orang lebih memilih untuk menuangkan ke-frustasian mereka
kedalam seni meskipun seni itu hanyalah sebuah coretan tangan dalam kertas. Tak
sedikit mahasiswa yang sering sekali mencoret-coret buku atau kertas catatan
kuliah yang sebenarnya itu di gunakan untuk menulis catatan penting. Tapi ketika
kita mngalami titik jenuh kita mngatasinya dengan mencoret-coret beberapa sisi
kertas kosong yang ada di dekat kita. Meskipun hanya gambar coretan kupu-kupu,
bunga ataupun hanya bentuk lingkaran titik ataupun dengan mencoreti kertas
milik teman sebelah yang terlihat begitu serius. Hal tersebut menimbulkan rasa
kesenangan dan berkurangnya kejenuhan dari catatan Disitulah kita menghilangkan
titik jenuh kita dalam sebuah coretan seni. Jadi dapat kita simpulkan bahwa
seni juga bisa membuat kita lupa dengan kejenuhan sementara. Jadi jika Unnes
membuka sebuah studio atau bisa di bilang museum seni mungkin akan menambah
daya tarik mahasiswa. Selain mereka bisa melihat bebrapa karya seni dari
orang-orang terkenal bisa juga dengan menambahkan karya seni dari beberapa
mahasiswa seni unnes. Namun dalam studio tersebut kita juga dapat menyalurkan
hobi kita semata dengan memberikan tempat untuk para pemula yang ingin belajar
cara membuat suatu karya seni. Salah satunya dengan membuat seni dari gibs,kayu
sekalipun sebuah lukisan. Selain itu karya-karya anak bangsa atau anak-ana
kecil yang menggelikan yag menyediakan gambar dua gunung dengan matahari di
tengahnya. Mungkin dengan hal tersebut kita dapat mengingat lagi masa kecil
kita yang mengalami hal yang sama yakni menggambar hal tersebut. Studio yang
memamerkan dan mengajarkan tentang seni bisa mennghilangkan rasa jenuh dengan
mata kuliah yang membebani. Dengan seni kita juga bisa mengembangkan otak kiri
kita dengan imaginasi yang indah
. Hal ini juga bisa membantu mahasiswa seni
untuk memamerkan karyanya agar lebih diketahui oleh banyak orang. Serta beberapa
mahasiswa yang memilki hobi seni pun bisa menyalurkannya dan mendapatkan
imagiasi tanpa malu-malu karena kita sebagai mahasiswa yang memang tidak
mempelajari seni pada umumnya memilki wadah untuk menumpahkan imaginasi kita. Selain
kita bisa menumphkan imaginasi kita juga bisa mengolah imaginasi ataupun
melatih imaginasi dengan bebrapa karya seni. Dengan ha l itu bertambahlah
bebrapa pengetahuan tentang seni dan apa yang sebenarnya ada di dalam seni. Studio
seni yang berisikan karya-karya seni bisa menjadi daya tarik unnes pada sisi
lain. Tidak dapat di pungkiri bahwa seni yang indah akan menimbulkan rasa
senang dan rasa imaginatif yang tinggi. Dengan sedikit hiburan dengan di
pampang bebrapa karya seni di studio tersebut kita juga bisa melupakan sejenak
kejenuhan kita sementara. Dan perlu di camkan bahwa tidak hanya mahasiswa seni
yang memiliki jiwa seni. Karena seni tumbuh dalam tubuh kita dan berkembang
dalam imaginasi yang menggerakkan otak kiri kita. Meskipun seni sering
disepelekan tapi seni hidup dalam tubuh kita meskipun kadarnya tidak sebanyak
orang-orang seni. Meskipun seni yang tumbuh dalam tubuh bak setetes air di
samudra tapi seni hidup dalam tubuh kita. Meskipun hanya dengan coretan
lingkaran kecil pada sisi kertas catatan itulah seni. Jumat, 31 Mei 2013
Selasa, 28 Mei 2013
Kampus dan Tempat Wisata
Banyak sekali tempat yang mungkin bisa dijadikan me-refresh otak untuk mahasiswa di UNNES yaitu :
Climbing Wall |
Menara FT |
embung unnes |
Rumah kupu-kupu juga sebenarnya juga enarik untuk di kunjungi selain untuk wisata edukasi dimana kita disana di beritahukan tentang bagaimana kupu-kupu itu berkembang biak dan bagaimana cara untuk mengebangkan kupu-kupu yang engalai kepunahan. Dimulai dari telur kupu-kupu yang di simpan oleh pengelola lalu mulai berubah menjadi ulat yang keudian ulat-ulat tersebut di pindahkan ke dalam kebun yang memiliki jaring sekitarnya. Dan pada saat ulat mengalai masa menjadi kepompong, kepompong tersebut di kumpulkan dan di sipan di tempat yang sama yang keudian di sesuaikan dengan posisi sebelumnya pada tangkai yang di tempatinya. Setelah menjadi kupu-kupu dan kiranya sudah cukup banyak, pihak pengelola pun melepaskan beberapa lupu-kupu tersbut ke alam. Di dalm rumah kupu-kupu yang diberi nama ”Butterfly Sanctuary” juga meiliki etalase besar berisikan kupu-kupu yang sudah di awetkan.
butterfly sanctuary |
Apabila beberapa tepat tersebut di realisasikan dan dibuka untuk umum ungkin Unnes juga banyak pengunjung dan makin diketahui oleh orang-orang awam. Dan ini juga berguna untuk mahasiswa yang membutuhkan tepat untuk menyegarkan pikiran selain menjadi tempat edukasi bebrapa tempat tersebut juga bermanfaat untuk wisata.
Langganan:
Postingan (Atom)