Pages

Minggu, 30 Juni 2013

Ruang Mahasiswa Teknik Sipil


Memang Terbilang banyak ruang yang ada di gedung teknik sipil tapi mungkin kurang memadahi, mungkin bisa di tambahkan sebuah ruangan yang benar-benar di gunakan untuk pelajaran tambahan program kerja yang di miliki HMTS yakni CSC atau Civil Study Community yang sudah mulai berjalan bebrapa bulan belakangan ini. CSC membutuh tempat untuk melakukan aktivitas belajar mengajar yang di lkukan oleh mahasiswa. Dalam CSC mahasiswa di ajarkan tentang bebrapa mata kuliah yang memang terbilang sulit dan butuh pencerahan atau bimbingan dari senior yang telah menguasai mata kuliah tersebut. Bisa di bilang CSC adalah les tambahan untuk mata kuliah tertentu, bebrapa mata kuliah yang di bahas dalam CSC adalah Mekanika Teknik dan Konstruksi Bangunan. Beberapa mata kuliah tersebut memang sering mendapatkan keluhan dari mahasiswa, maka HMTS mengadakan CSC sebagai penyalur keluh kesah dan salh satu solusi untuk mempelajari lebih mata kuliah tersebut agar lebih mengerti. Tapi dengan adanya CSC tentunya membutuhkan ruangan yang bebas dan free setiap saat untuk melakukakn aktivitas. Karena jika menggunakan ruangan kuliah kadang masih di gunakan atau malah tempat yang diperbolehkan kurang memadahi. Pernah ketika saya mengikuti CSC harus menggunakan ruangan lab mektan yang sebenarnya di gunakan untuk praktek, tempat yang kotor dan penuh dengan tanah, ya iyalah kan ruang laboratorium Mekanika Tanah. Jadi sebaiknya Jurusan memberikan ruangan yang memang digunakan untuk CSC agar lebih mudah dan lebih efisien. Ruangan yang di tujukan tersebut dibuat seerti raung kuliah tapi biasa yang memiliki papan tulis dan ruangan yang tertutup atau bisa untuk berteduh agar proses belajar juga nyaman. Mungkin setelah ruangan tersebut di realisasikan maka sepenuhnya tangugng jawab ruangan tersebut diberikan kepada mahasiswa yang menggunakannya. Lalu kuncinya di bawa oleh pengurus CSC tersebut atau dibuat seperti piket. Selain menjadi tempat CSC ruangan ini juga bisa dimanfaaatkan mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas lainnya bersama-sama. Yang biasanya tugas tersebut dikerjakan di selasar E3 dan E4 yang tidak dapat melindungi dari air hujan. Ketika hujan turun tiba-tiba padahal kita sedangkan kita masih mengerjakan tugas maka hal ini yang sering membuat ribet. Maka dengan adanya ruangan belajar bersama Teknik Sipil akan membuat kita lebih di untungkan sebagai mahasiswa karena memiliki ruangan yang benar-benar digunakan sepenuhnya untuk mahasiswa dan di pegang penuh oleh mahasiswa tersebut. Ruangan ini sangat menguntungkan untuk mahasiswa Teknik Sipil yang membutuhkan tempat untuk mendiskusikan hal-hal lainnya. Desainnya tidak usah muluk-muluk hanya disediakan papan tulis atau lebih baik disediakan meja panjang seperti di gazebo E2 yang bisa digunakan bersama-sama.
 Jika di bandingkan dengan PKM tepatnya ruangan PKM teknik sipil yang terbilang sempit mungkin di isi oleh 6-7 anak yang mengerjakkan utgas sudah penuh saja. Maka dengan adanya ruangan ini mahasiswa benar-benar di bantu dan di berikan tempat untuk belajar atau mengerjakan tugas. Ruangan ini pun bisa menjadi tempat rapat untuk HMTS ataupun KMA atau segala macam apapaun organisasi yang ada di bawah naungan Teknik Sipil.

Sabtu, 29 Juni 2013

Gazebo Teknik Sipil



Jurusan teknik sipil memiliki 2 gazebo yang berada tepat di samping gedung e4 yang berjumlah 2yang memiliki bentuk atau desain yang sama. Menurut saya desain gazebo yang dibuat atapnya berukuran lebih kecil dari pada lantainya sedikit tidak evektif, memang mungkin terlihat seperti joglo yang indah dengan desain yang unik, namun ada beberapa kekurangan yang terjadi apabila ukuran atapnya lebih kecil daripada lantainya. yakni salah satunya adalah ketika hujan datang gazebo yang sebenarnya juga di maksudkan untuk  tempat berteduh malah berbalik tidak berfungsi karena air yang turun akan membasahi lantai yang ada di di bawahnya karena ukuran atapnya yang terbilang lebih kecil daripada lantai. Mungkin jika dibuat sedikit lebih lebar daripada lantainya kemungkinan air yang turun ke lantai bisa terhalang oleh atap. Selain itu gazebo yang lagi-lagi menjadi tempat untuk melakukan aktivitas di luar ruangan seperti mengerjakan tugas kelompok atau untuk hal yang lainnya. Gazebo seharusnya didesain lebih nyaman untuk mahasiswwa yang membutuhkan tempat untuk hal-hal penting lainnya.
Maka setidaknya desainnya di buat lebih nyaman, bukannya malah menjadi genangan air ketika hujan, atau menjadi tempat sauna alias tempat panas karena paparan snar matahari yang tidak terhalang oleh atap, karena atapnya terbilang lebih kecil. Tidak usah melihat contoh lainnya, gazebo di depan E2 yang luas dan memiliki ukuran atap yang lebih besar dari lantainya menjadi sasaran empuk untuk mahasiswa melakukan aktivitas lainnya di sana, karena tempat yang nyaman. Berbeda dengan gazebo E4 tidak banyak mahasiswa yang enggan untuk beraktivitaas disana, karen kurang nymannya gazebo yangdi desain sedemikian rupa. Jika desain Gazebo E4 di buat mirip dengan Gazebo E2 tidak dapat dipungkiri pasti banyak mahasiswa yang mau menggunakan gazebo tersebut untuk aktivitas di luar ruangan karena desain yang nyaman. Atau hanya di perbaiki saja atapnya dengan ukuran yang lebih lebar agar air hujan tidak membasahi lantai di bawahnya.