Pages

Kamis, 21 Maret 2013

Kurang Efektifnya di Bangun Gedung Serba Guna (GSG) UNNES


Parkir Pusat Unnes GSG
Gedung Serba Guna UNNES dibangun sebenarnya dimaksudkan untuk parkir seluruh mahasiswa UNNES tapi dalam pelaksanaannya hanya beberapa anak yang parkir disana. Mahasiswa lebih memilih parkir di parkir alternatif seperti di FMIPA,FT,FH,FBS,FIP, dan FIK di dekat kawasan masing-masing fakultas memiliki alternatif parkir di daerah sekitar fakultas. Menurut Saya percumah membangun GSG jika tidak di manfaatkan sebaik mungkin. kalau memang boleh parkir di fakultas masing-masing kenapa harus ada kebijakan bebas kendaraan bermotor di kampus toh kendaraan mahasiswa dan dosen pun juga bisa masuk ke kampus hanya tidak bisa masuk ke dalam fakultas. Mungkin jika di pikir secara logis sangatlah tidak efektif jika peraturannya hanya berubah sedikit. Memang dulu kita bisa parkir bebas di dalam fakultas dan bisa masuk lebih dekat dengan gedung jurusan seperti di jurusan Teknik Sipil kita bisa parkir dekat sekali bahkan di bawah gedung jurusan persis. Namun jika di bandingkan dengan kebijakan sekarang yang mengatur untuk parkir di luar fakultaas persis tidak jauh berbeda  dikarena kendaraan masih saja bisa masuk di kawasan kampus.
sisi samping GSG bebrapa ruko tampak sudah di tempati
Mungkin dari pihak kampus memikirkan bahwa susahnya jika harus memilh parkir pusat. harus antri bus jalan jauh lelah dan lain sebagainya. Namun jika kita di berikan fasilitas yang maksimal maka kita sebagai mahasiswa juga akan memilih parkir bebas dan menaati aturan yang ada. jika fasilitasnya hanya itu-itu saja dan tidak ada perkembangan bagaimana kita mau dan tertarik untuk menggunakannya. kualitas bus yang kurang layak karena AC bocor atau kuota yang kurang memadahi. Coba di bayangkan jika kita di berikan fasilitas yang maksimal seperti bus yang AC nya sejuk kuotanya lebih banyak tidak hanya itu tapi jika sepeda-sepeda yang di pinjamkan itu masih layak di gunakan ya kita masih berpikir-pikir untuk memilih fasilitas kampus yang lebih nyaman dan maksimal. Jika sepeda yang di sediakan keadaannya tidak memungkinkan seperti ban yang bocor atau kempes atau ada bagian-bagian yang rusak ataupun rantai sepeda yang mulai berkarat. ya kita mikir-mikir ngapain di pakai orang sepeda butu begitu mana ban kempes lagi masa ya kita harus ke tambal ban buat mompa ban nya tau bawa pompa ke kampus ya malah repot dong ya. nah pikiran-pikiran seperti ini ya ng sering muncul di benak kita. Ya kalau meang kurang bermanfaat ya mbok buat gedung lain. GSG UNNES malah tampak seperti mall karena ada ruko-ruko di dalamnya dan parkiran tidak digunakan full hanya 1 lantai yang di isi padahal masih ada beberapa lantai di atasnya.

Senin, 18 Maret 2013

Transportasi Kampus UNNES



Sejak di berlakukannya kebijakan bebas kendaraan bermotor di kampus UNNES pada tanggal 2 Januari 2013 dengan slogannya yaitu:
”Di Kampus : Jalan Kaki atau Bersepeda, Yuk!” 


Kampus  Konservasi UNNES sudah menyediakan fasilitas transportasi di sekitar yang menghubungkan fakultas satu dengan fakultas lain yakni Bus UNNES dengan jumlah total 4 unit.


Transportasi ini sebagai alternatif  jika ada beberapa faktor yang tidak memungkinkan mahasiswa itu sendiri untuk berjalan kaki seperti di karenakan jarak fakultasnya jauh dari tempat parkir atau yang lainnya. Karena kebijakan tersebut sebenarnya dimaksudkan untuk mengarahkan mahasiswa agar bersepeda dan berjalan kaki untuk mengurangi polusi disekitar kawasan kampus dan juga untuk hidup sehat. Namun fasilitasnya belum maksimal seperti Bus kampus yang sudah mulai di biasakan kepada mahasiswa fasilitasnya kurang, sepereti AC yang rusak dan kapasitasnya yang kurang memadahi, tidak seimbang dengan jumlah mahasiswa yang ada. Mungkin lebih baik jika busnya diganti dengan bus yang memungkinkan kuotanya lebih banyak dan penumpang yang berdiri juga nyaman, atau mungkin mengubah desain tempat duduk bus UNNES dengan desain dalam bus Trans Semarang yang menyediakan kuota yang lebih banyak dengan desain kursi yang sedemikian rupa  dan memberika tepat untuk berpegangan kepada penumpang yang berdiri. 


desain tepat duduk bus trans Semarang



desain dalam bus yang menyediakan pegangan bagi penumpang yang berdiri

Mungkin desain bus UNNES bisa diubah desainnya mirip dengan bus trans namun busnya tetap. Hal tersebut dapat menambah banyaknya kuota yang bisa masuk dalam bus dan keamanan pun lebih terjamin karena bagi penumpang bus yang berdiri mereka memiliki pegangan di dalam bus jadi ini mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan di dalam bus seperti terjatuh yang di karenakan tidak ada pegangan dalam bus. Tidak hanya itu kami juga mengharapkan jika fasilitas busnya di perbaiki sepertiAC bus yang bocor dan rusak agar segera diperbaiki serta menyamakan fasilitas satu bus dengan bus yang lain karena dalam pengamatan saya fasilitas bus satu dan lainnya sangat jauh berbeda seprti kualitas ACnya atau fasilitas tambahan seperti TV ataupu yang lain. Ada bus yang fasilitasnya sangat menghawatirkan alias parah jadi lebih baik jika seua Bus Fasilitasnya di samakan. Jadi harapan kami hanyalah mendapatkan fasilitas kampus yang semaksimal mungkin.